Kronologis Penyerangan Terhadap Anggota TNI dan Polri Di Jambi
Kronologis Penyerangan Terhadap
Anggota TNI dan Polri Di Jambi
CAMPUR NEWS – Sekelompok orang yang tergabung dalam Serikat
Mandiri Batanghari (SMB) menyerang dan merusak kantor PT Wira Karya Sakti (WKS)
didistrik delapan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi. Masa turut mengeroyok
kepala desa beserta tiga anggota TNI dan dua anggota polisi. Saat ini, Polda
Jambi Tengah mnegejar para pelaku.
Aksi
penyerangan yang terjadi pada sabtu (13/07/2019) itu diduga dipicu keributan
kelompok SMB dengan pemilik Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Tanaman
Rakyat (IUPHHK-HTR) didesa Belanti Jaya, Kecamatan Mersam, Kabupaten
Batanghari, Jambi. Sebelumnya massa juga diduga sudah membakar lahan milik WKS
yang mencapai 10 hektare (ha).
Dalam
aksinya, massa SMB juga merusak sejumlah kendaraan seperti mobil dan sepeda
motor milik Tim Satuan Tugas Monitoring Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla)
yang memadamkan kebakaran lahan. Sejumlah penyerang menggunakan senjata api
rakitan yang disebut kacepek. Aksi itu sempat direkam dalam vidio amatir.
Akibatnya
dalam penyerangan itu sejumlah korban luka-luka. Hingga senin (15/07/2019),
kepala desa setempat masih dirawat. Begitu juga tiga orang anggota TNI dan dua
orang anggota polisi yang tergabung dalam Satgas Karhutla harus mendapat
perawatan medis.
“Ada
tiga orang anggota TNI dan dua anggota polri yang terluka dalam penyerangan
itu. Selain itu ada anggota kita diancam dengan senjata api rakitan, dan ada
mobil anggota kita yang dirusak.”kata kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis AS
dijambi, senin (15/07/2019).
Kapolda
jambi menegaskan , saat ini pihaknya tengah mengidentifikasi para pelaku
penyerangan dan perusakan dari kelompok SMB. Selain itu polisi mengumpulkan
barang bukti dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolda
mengatakan, pascapenyerangan dan pembakaran lahan, Polda Jambi dan korem 042
Gapu Jambi telah menurunkan 100 anggota TNI dan 230 anggota Polri untuk
mengamankan lokasi kebakaran dan penyerangan tersebut.
No comments