Breaking News

Kronologis Penganiayaan Cucu Kepada Kakek Yang Sedang Viral


SEMPET VIRAL CUCU MENGANIAYA KAKEK DIAMANKAN POLISI


Campur News – Hanya lantaran emosi saat mandi. Kolam bau amis dan banyak pakan ikan. Seorang pemuda warga Dukuh Deles Desa Kedungboto Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal nekad menganiaya kakeknya sendiri.

Aksi penganiayaan tersebut viral dimedia sosial setelah vidionya tersebar luas di media sosial. Akhirnya pelaku diamankan polisi namun sang kakek menangis saat cucunya hendak dibawa polisi, kamis (21/11). Dalam vidio yang berdurasi tiga puluh detik tersebar luas dimedia sosial terlihat aksi penganiayaan dilakukan seorang pemuda terhadap kakek didalam sebuah rumah. Pelaku nampak marah dan beberapa kali menendang korbannya yang sudah terkapar.

Diketahui pelaku dalam vidio tersebut adalah Yusminardi (22) warga Dusun Delesari RT.03 RW.04 Desa Kedungboto Kecamatan Limbangan. Sedangkan korban tidak lain adalah kakek pelaku bernama Wasidi (65) aksi penganiayaan sendiri dilakukan minggu lalu namun vidionya mulai tersebar Rabu malam.

Korban wasidi mengatakan bahwa dirinya tidak tahu kalau ikan di bak mandi itu milik cucunya dan Cuma dikasih makan.

“Ada ikannya terus saya kasih makan pakai pelet. Kolamnya emang tiap hari buat mandi. Tiba-tiba cucu saya marah karena ada makanan ikan di bak mandi dan terus mukulin saya dan nendangin,” Kata Kakek korban penganiayaan.

Polisi bertindak cepat. Pelaku dan korban diamankan di Mapolsek Limbangan untuk dimintai keterangan. Dalam pemeriksaan polisi, aksi penganiayaan ini dilakukan pelaku karena emosi.

Pelaku penganiayaan, Yusminardi mengaku khilaf dan emosi karena saat mandi dan hendak gosok gigi ada pakan ikan yang masuk kedalam mulutnya karena bau amis dan jengkel, pelaku kemudian mendatangi kakeknya dan langsung menendang dan memukulnya.

“Tersinggungnya ya itu tadi di bak mandi ada pelet ikan, emosi jengkel masuk kekamar. Saya sudah mandi terus gosok gigi itu dan makanan ikannya masuk kemulut. Jadi agak risih ikan itu kan sudah aku taruh ditempat lain tapi sama si mbah dimasukan ke bak mandi, saya khilaf dan menyesal,” Kata Yusminardi.

Kapolsek menambahkan pelaku tidak mengetahui jika aksi penganiayaan kepada kakeknya direkam oleh sepupunya yang masih duduk di sekolah dasar. Vidio tersebut dikirimkan ke orang tuanya namun justru tersebar dan menjadi viral.

Sang kakek meminta agar cucunya tidak dibawa. Karena sudah mengikhlaskan dan memaafkan. Pelaku sendiri sudah sejak kecil ikut korban dan baru pulang bekerja di Malaysia. Usai menjalankan pemeriksaan di Mapolsek Limbangan. Pelaku dan korban dibawa ke Unit PPA Polres Kendal untuk penanganan lebih lanjut.


No comments