Breaking News

Pernah Gak Sih Kalian,Ditertawakan Oleh Sosok Kuntilanak


PERNAH GAK SIH, KALIAN DITERTAWAKAN OLEH SOSOK KUNTILANAK TETAPI TIDAK MAU NAMPAK


Sob, jadi gini yah gue disini akan bercerita mengenai cerita horor yang pernah gue alamin pada saat kecil dulu sekitar umur gue 13 tahunan. Itu terserah kalian mau nganggap cerita ini adalah cerita boongan atau sekadar tulisan, tapi kalian juga pasti pernah merasakan ditertawakan oleh kuntilanak di malam hari entah itu ditempat sepi, rumah kosong, ataupun kuburan. Nah jadi ceritanya singkat saja yah.

Pada saat itu gue pesantren sekitar 1 tahunanlah, terus gue ambil cuti untuk bersirahturahmi bersama keluarga. Pas waktu itu gue pergi kemusola, terus pas magrib ambil wudhu kebetulan tempat wudhunya berhadapan dengan kebun yang banyak pepohonan dari bambu, dan pohon jati, apalagi ada pohon besar kebayang gak ketika selesai wudhu terus berdoa berhadapan dengan yang tadi disebutkan. Memang menurut cerita masyarakat kebun tersebut sangat terkenal mistisnya katanya sering ada yang terbang berwarna putih, siluman ular, katanya banyak tuyulnya. Tapi gue tetap santai ajah awalnya gue gak percaya, dengan cerita ke gituan tapi lama-lama ternyata gue ditertawakan juga oleh sosok kuntilanak selesai pulang dari musola setelah sholat isya.

***Suara Kuntilanak Tertawa Dan Cekikikan***

Kuntilanak : “Hihkk....hikhhh..hikhh” (Cekikikan)

Dan disana gue kaget baru pertama kali gue ketemu hal yang ke gituan, dan coba pastiin gue liat kearah yang ada suara tersebut, memang keliatan tidak ada sesuatu. Namun hanya ada daun yang tertiup kencang. Gue mencoba berfikir positif.

Gue : “Mungkin itu temen gue, yang nakut-nakutin” (Dalam Hati)

Dan gue pulang, tetapi kebetulan lewat tongkrongan temen gue. Ternyata temen gue lengkap dan mereka sedang sibuk bermain playstation (PS) nah terus yang tadi tertawa siapa?Kalau bukan mereka, disitu pikiran gue buyar dan memang kebetulan gue harus melewati rumah kosong yang ada kolam renang dan ada pohon mangga besar didalamnya, tetapi tertutup oleh sebuah tembok. Dan disana ada terdengar seperti seseorang yang nyebur ke kolam renang, siapa yang mandi dikolam renang malam-malam gini, padahal rumahnya tidak ada siapa-siapa alias kosong.dan keesokan harinya ada warga yang bercerita sama kakak saya.

***Keesokkan Harinya***

Warga : “Eh pernah dengar gak sesuatu, yang ada dirumah kosong itu yang ada kolam renang”

Kakak : “Emang ada apa? Tapi sering lewat kesana selalu merinding”

Warga : “Iyah disana ada sosok kuntilanak, pas waktu malam itu kan saya lagi cari makanan malam, tapi terdengar suara cepretan air. Dan pas liat keatas yang ada pohon mangga disana awalnya ada suara kuntilanak, tapi ketika ada sebuah kamar yang ada jendela disana muncullah sosok kuntilanak dan saya kaget akhirnya lari.”

Kakak : “serem juga yah tempatnya, memang sih dulunya rumah tersebut ditempati oleh seorang ibu-ibu yang berusia 40 tahunan lah, tapi dia mengalami sakit ya struk mungkin. Tapi pada saat itu dia ditinggal disebuah kamar dan kamarnya itu terkunci, akhirnya mati dengan keadaan sangat tidak wajar. Nah dari kematian itu sering terjadi hal-hal yang mistis dan terjadi sesuatu dirumah itu pada saat malam hari.”

Dan 2 hari kemudian pas malam, gue tidur sendirian dikamar. Kebetulan ada pohon nangka kalau gak salah dibelakang rumah, disana terdengar suara burung kecil banyak, awalnya gue tidak berani membuka hordeng jendela karena takut sosok itu muncul didepan mata, dan gue beranikan diri untuk melihat dari lubang kecil dari hordeng jendela dan ternyata ada sosok kuntilanak sedang mengusap rambutnya perlahan-lahan, rasanya pengen teriak yang kencang. Tapi jika gue teriak takut kuntilanak itu melirik kearah gue akhirnya gue tutup badan gue dengan selimut sampai kaki, dan terjadi mati lampu rasanya pengen pingsan tapi gimana jika sosok itu ada disamping gue akhirnya gue lari menuju kamar kakak gue, dan mengetuk pintunya dengan kencang dan terbangun.

Kakak : “Ada apa sih malam-malam ganggu orang tidur ajah”

Gue : “Tadi ada sosok itu, muncul dibelakang rumah dipohon nangka”

Dan kakak gue mastiin untuk melihat dari jendela, tidak ada sesuatu. Dan pada saat itu gue ditemenin tidurnya sama kakak karena takut ada lagi sesuatu yang jengkel. Dan 5 hari kemudian gue pergi kepesantren lagi untuk aktifitas seperti biasa, makannya gue gak pernah pulang kerumah karena dipesantren itu banyak temen.



No comments