Penggunaan Ilmu Ghaib Dalam Pilkades Majalengka

Pilkades Di Majalengka Menggunakan Ilmu Ghaib

Campur News - Sebanyak 141 Desa di Kabupaten Majalengka melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (PILKADES) 2019 pada hari ini, Sabtu (02/11/2019), ini dilakukan untuk menentukan siapa sosok pemimpin di masing-masing desa. Salah satu desa yang melaksanakan Pilkades di Majalengka adalah Desa Cipendeuy, Kecamatan Bantarujeg. Warga setempat antusias menggunakan hak suaranya.

Dinginnya pagi ditambah cuaca yang agak mendung dan terpaan angin yang membuat suhu lumayan menusuk tulang tak menyurutkan semangat masyarakat Desa Cipendeuy datang ketempat pemungutan suara (TPS) di Balai Desa. Di Desa Cipendeuy tercatat sebanyak 2.699 masyarakat memiliki hak untuk memilih. Angka jumlah pemilih bukan satu-satunya hal menarik dari perhelatan Pilkades di sana. Sebab ada sejumlah fakta menarik dalam pelaksanaan Pilkades di Desa Cipendeuy, diantaranya penggunaan Ilmu Ghaib.

Kultur masyarakat Jawa yang masih kental dengan cerita mistis. Bukan rahasia lagi jika dalam Pilkades banyak Calon Kepala Desa yang menggunakan Ilmu Ghaib untuk memengaruhi masyarakat bahkan memanipulasi hasil pemilihan.

Seperti diungkapkan sesepuh Desa Cipendeuy, Kartobi (89), dia menyebutkan pelaksanaan Pilkades terutama sebelum era 1990-an masih ada yang menggunakan kekuatan ilmu ghaib.

“Baheula maha pilihan kuwu teh pasuliwer elmu lembur teh poek (Dulu pilkades masih pakai ilmu ghaib desa bisa sampai kelam). Ayeuna mah ges jarang (Sekarang sudah bukan jamannya).” Ujarnya.

Menurut Kartobi, ilmu ghaib dipakai para Calon Kepala Desa atau dikenal juga dengan istilah kuwu untuk memengaruhi pilihan masyarakat. Bahkan ada juga yang sampai memindahkan perolehan suara lawan dari memanipulasi suara secara ghaib didalam kotak suara.

“Ya meh kitu, meh dipilih aya oge suara anu pindah dina kotak (Ya supaya memengaruhi pemilih, ada juga yang sampai bisa merubah coblosan didalam kotak secara ghaib,” Ucapnya.