Putus Cinta, Gadis Desa Pinrang Nekat Gantung Diri

Tidak Rela Diputus Cintanya, Gadis Desa Di Pinrang Nekat Gantung Diri, Tinggalkan Pesan Di FB Dan Whatsap

Campur News – Warga Desa Lero Kecamatan Suppa, Pinrang Sulawesi Selatan, 21 november 2019 mendadak gempar saat mendengar Ummu Kalsum (19), salah satu seorang gadis cantik yang baru lulus SMA itu nekat gantung diri di kolong rumah Safri orangtuanya diajalan Arokang Dusun Adolang, Suppa.

Kronologis penemuan gadis malang yang diketahui gandung diri ini. Ditemukan usai Safri ayahnya pulang, usai memperbaiki alat pancing miliknya. Di rumah tetangganya di Desa itu. Safri terkejut, dan spontan saja berteriak meminta tolong dan memanggil istrinya Sahara. Diatas rumah panggung miliknya. Saat melihat putrinya tergantung di kolong rumahnya dengan leher terlilit tali jemuran dan ada kursi plastik di dekat jasadnya, sekitar pukul 16.00 Wita menjelang petang tadi.

Mendengar teriakan suaminya, Sahara istrinya kemudian turun bersamaan datangnya warga membantu menurunkan korban. Kemudian mengangkat Almarhumah ketas rumah, selanjutnya menghubungi Kades Lero, Kapolsek Suppa dan Petugas Medis setempat. Dalam kesedihan Safri mengungkapkan, sebelum meninggal Putrinya Ummu Kalsum masih sempat menemaninya makan siang.

Terlihat lah akun media sosial korban berupa Akun Facebook miliknya, dengan jumlah pengikut 13,000 lebih dan banyak yang mengetag akun Facebook milik korban tersebut. Karena teman dan kerabatnya sering bermain game online sehingga merasa kehilangan. Diakun media sosialnya korban membuat kata-kata terakhir berupa status dari halaman facebook lain.

“Ingin tidur tanpa bangun kembali.” Status milik korban.

Dan sampai saat ini akun Facebook tersebut masih ada, dan masih banyak orang yang mengetag akun tersebut sehingga berita tersebut tersebar di mana-mana, Ummu Kalsum juga membuat status facebook dengan kata-kata terakhirnya.

“Semua orang bisa bilang cinta, tapi tak semua orang bisa setia,” status milik korban.

Namun korban merasa kecewa dengan percintaan dan merasa dikhianati, akhirnya gadis Desa ini nekat melakukan sesuatu yang tak seharusnya dilakukan.